Sebenarnya, apakah Serpong termasuk BSD? Hm, daerah Serpong dulunya memang merupakan hamparan perkebunan karet yang sangat luas. Saat ini, wilayah tersebut telah berkembang menjadi salah satu pusat utama pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan lingkungan yang beragam dan kelompok elit membuat kawasan ini menarik bagi calon pembeli rumah. Hal ini membuat prospek perumahan di daerah tersebut sangat menjanjikan. Namun, apa sih perbedaan dari keduanya?
Apakah Serpong Termasuk BSD? Begini Penjelasannya
Jika Anda ingin membeli rumah di kawasan Tangsel maka Anda harus terlebih dahulu pahami perbedaan dari 2 kota mandiri, yaitu BSD dan Serpong.
Pasalnya, kedua kota ini telah menjadikan Tangerang Selatan sebagai kawasan penting dan berkembang saat ini. Jadi, apakah Serpong termasuk BSD? Simak penjelasan di bawah ini!
1. Pengembangan Yang Berbeda
Kawasan Serpong mulai berkembang dengan dibangunnya kota terencana bernama Bumi Serpong Damai (BSD) pada tahun 1989. Pengembangan kota ini diprakarsai oleh Ciputra dan diresmikan pada 16 Januari 1984. Pengembangan BSD kemudian dilanjutkan oleh pihak Sinarmas Land yang mempopulerkan nama BSD City.
Dengan luas total 6.000 hektar, BSD secara bertahap berkembang dari perkebunan karet menjadi kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap. Jika BSD dikembangkan oleh perusahaan Ciputra dan Sinarmas Land, berbeda dengan Serpong yang dikembangkan oleh dua pengembang besar, yaitu PT Summarecon Agung Tbk. dan PT Paramount Enterprise International.
Pembangunan Serpong dimulai pada tahun 1992 dan telah berhasil menjadikannya replika dari Kelapa Gading elit yang sebelumnya dibangun di Jakarta Utara.
2. BSD Bagian dari Kecamatan Serpong
Meski keduanya berada dalam wilayah administrasi Provinsi Banten dan sama-sama bernama Serpong, pada kenyataannya keduanya tidak berada di tempat yang sama. Wilayah BSD terletak di Kecamatan Serpong yang merupakan bagian dari Tangerang Selatan, Banten.
Jadi sebenarnya BSD lah yang masuk dari bagian Serpong. Berbeda dengan Gading Serpong yang merupakan salah satu kota mandiri seperti BSD. Kawasan Gading Serpong, meski dinamai Serpong, sebenarnya bukan berada di kawasan Serpong melainkan berada di kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
Nama Serpong diberikan karena wilayah tersebut terletak di sebelah utara Kecamatan Serpong yang wilayahnya dipisahkan oleh Sungai Cisadane di sebelah timur. Pemilihan nama Serpong sendiri mungkin karena kawasan tersebut menjadi kawasan industri yang menarik.
3. Akses Lokasi Yang Berbeda
Dari segi aksesibilitas, kedua kawasan ini sangat mudah diakses. Karena terletak di kecamatan Serpong, akses menuju BSD bisa melalui tol Ulujami – Serpong atau tol BSD – Pondok Indah.
Untuk angkutan umum menuju BSD, Anda dapat menggunakan KRL Commuter Line menuju Stasiun Rawa Buntu atau Stasiun Cisauk, Bus TransJakarta, Bus Kota dan Bus Kota yang memiliki rute melalui kawasan BSD.
Sedangkan untuk menuju Gading Serpong dan Serpong, Anda dapat menggunakan tol Jakarta – Merak atau tol Jakarta – Tangerang, serta tol JORR W2 yang terhubung dengan TB Simatupang.
Untuk angkutan umum menuju Gading Serpong bisa menggunakan bus TransJakarta, bus kota atau angkutan antar kota yang rutenya melalui kawasan Gading Serpong.
Penutup
Jadi, apakah Serpong termasuk BSD? Secara jelas, BSD lah yang masuk dari bagian Kecamatan Serpong. Daerah tersebut akhirnya menjadi kota mandiri karena memiliki fasilitas terlengkap seperti di Ibu Kota.
Bagi Anda yang berniat membeli hunian rumah baru BSD City atau Serpong sudah tidak perlu khawatir lagi dengan fasilitas yang ada.
Baca Juga: 5 Alasan Teratas Mengapa Anda harus Trading Emas ATG 5.0